Breaking News
Loading...
Senin, 18 November 2013

Membentuk Pemuda Kreatif yang Bermoral

20.53


            Pemuda,satu kata yang sudah sangat melekat dalam pikiran kita semua, pemuda yang harinya baru saja kita peringati beberapa waktu yang lalu merupakan sorotan utama dalam pengaruhnya terhadap perkembangan dunia, khususnya bangsa kita ini. Sebagaimana kita ketahui di era perjuangan kemerdekaan tokoh - tokoh pemudalah yang berperan penting dalam mencapai kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya itu,pada era reformasi berbagai peristiwa penting identik dengan peran pemuda didalamnya. Dalam sejarah bangsa Indonesia beberapa pergerakan besar seringkali mewarnai perjuangan  bangsa Indonesia,diantaranya Budi Utomo, peristiwa rengasdengklok dan yang sangat terkenal, buntut perjuangan di era reformasi berupa tragedi Trisakti yang melibatkan pemuda dalam memberantas praktik KKN (Korupsi ,Kolusi dan Nepotisme) di negara kita ini.
            Generasi muda,generasi harapan bangsa,pernyataan seperti ini memanglah begitu membanggakan bagi bangsa Indonesia, apalagi dapat menjadi kenyataan, namun hal sebaliknya mungkin pada saat ini terjadi, terjadi kekhawatiran bangsa akan prilaku pemuda saat  ini, bahkan seringkali pemudalah penyebab hancurnya suatu bangsa. Seperti yang banyak kita dengar pada berbagai media ,baik media sosial maupun media elektronik, banyaknya kasus kriminal yang melibatkan pemuda didalamnya ,seperti pelaku pencurian, perampokan bahkan tindakan asusila yang sangat mencoreng citra seorang pemuda. Apa yang terjadi? Apa yang salah dengan pemuda saat ini? Ini menjadi suatu tanda tanya besar bagi kita semua dan kitalah yang dapat menjawabnya.
            Kalaulah boleh kita menoleh kebelakang ,pada era penjajahan para pemuda bangsa berjuang mati – matian mengorbankan seluruh jiwa dan raga  demi tegaknya kemerdekaan di bumi Indonesia ini, meskipun sulit namun dengan semangat juang dan sikap pantang menyerahnya,kemerdekaan itu dapat diraih dan diploklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun sayang,ketika pemuda – pemuda pada zaman dahulu sudah bersusah payah memperjuangkan bangsa, para pemuda zaman sekarang yang dituntut untuk  berjuang mengisi kemerdekaan tanpa harus mengeluarkan cucuran darah, malah memungkiri kepercayaan itu, banyaknya tindakan yang tidak bermoral merupakan salah satu buktinya.
            Perkembangan zaman yang begitu pesat pada saat sekarang ini adalah pokok penyebab runtuhnya moral para pemuda bangsa, dunia yang sekarang seperti  ditelanjangi oleh teknologi dan informasi menjadi momok yang paling menakutkan akan bagaimana jadinya kondisi moral bangsa khususnya pemuda ini sepuluh ,dua puluh  sampai tiga puluh tahun mendatang, orang -orang kini dapat  berhubungan langsung tanpa harus memikirkan jarak,  waktu dan tempat ,hal – hal semacam inilah yang membuat prilaku – prilaku para pemuda menjadi lebih apatis .Tidak hanya itu, perkembangan zaman juga merusak nilai – nilai moral keislaman, mulai bermunculan anggapan sesuatu  yang dulunya itu tabu dianggap  biasa dan hal yang dulunya biasa menjadi asing dan tabu, seperti contoh dahulu pasangan pergi berdua – duaan yang bukan muhrim menjadi hal yang sangat tidak bermoral dan mencoreng nama baik keluarga, tetapi sekarang hal tersebut menjadi hal yang biasa dan bahkan dapat sebutan tidak jantan, tidak normal pemuda – pemuda yang sampai ini belum punya pacar. Lebih mengemborkan daripada itu,banyaknya remaja yang hamil di luar nikah,bukannya tidak merasa malu akan tingkah lakunya malah mereka bilang itu adalah tren dan biasa, padahal mereka baru saja mempraktekan prinsip kebinatangan yang berasal dari efek perkembangan zaman.
            Berbicara tentang periode dahulu memang kita dapat mengambil sisi positifnya,namun kita tidak bisa serta merta menuding dahulu lebih baik dari sekarang atau sekarang lebih baik dari dahulu, karena ketika kita mencoba untuk menilai  berarti kita haruslah menoleh ke berbagai sisi yang berbeda ,kita tidak harus berupaya sama dengan dahulu karena kita tahu bahwa kondisi dahulu berbeda dengan saat ini, dahulu tidak ada e-mail, facebook atau hanphone android dengan beberapa sistem informasi, tetapi kita dapat mengambil beberapa nilai positif dahulu yang dapat kita terapkan pada saat ini.
            Pembahasan dahulu dan sekarang mungkin bukanlah suatu hal yang terlalu penting untuk kita bicarakan,yang paling penting saat ini apakah yang bisa kita berikan selaku pemuda – poemuda yang masih peduli akan moral bangsa ini,kita tidak memungkiri pemuda – pemuda saat ini adalah pemuda – pemuda yang berintelektual tinggi,punya kepandaian yang menjajnjikan ketika  bersaing di berbagai kompetisi yang ada,namun kita juga tidak dapat pungkiri moralitas itu sekarang yang menjadi hal yang sangat kurang pada pemuda – pemuda bangsa saat ini.
Dari sinilah kita beranjak,apa langkah - langkah yang harus kita lakukan agar para pemuda  dapat menjadi harapan bangsa seperti pernyataan yang sebelumnya disampaikan,tidak hanya dari segi prestasi tapi yang lebih penting dari segi moral dan keteladanan.
Pentingnya pendidikan moral pada para pemuda menjadi solusi konkrit yang bisa dijalankan ,memberikan pembelajaran dari usia dini akan pentingnya moral dalam menyikapi perkembangan zaman .Membentuk pribadi yang kreatif juga menjadi salah satu solusi yang bisa dilakukan agar para pemuda bangsa tidak hanya terkungkung oleh pemikiran yang pendek, terjajah oleh lingkaran setan yang membuat pemikiran dan diri menjadi statis tidak dinamis, karena ketika pemikiran para pemuda terbelengu oleh hal – hal yang itu saja,akan mudah masuk pengaruh – pengaruh buruk yang menginfeksi pemikiran para pemuda serta meruntuhkan nilai moral yang telah tertanam dari dalam dirinya.
Kenapa hal di atas penting? Karena untuk melawan serangan melalui pemikiran dari orang – orang bejat yang ingin menghancurkan pemuda – pemuda bangsa adalah dengan berfikir kreatif dan lebih inovatif dalam kehidupan ini.
Untuk itu,perlu kita perhatikan lebih dalam akan peran pemuda dalam memberikan motivasi inspiratif ,sebelum pemuda bisa mencapai hal tersebut terlebih dahulu ditanamkan nilai moral serta pentingnya kreatif dalam kehidupan.Mari bangun pemuda yang kreatif dan inovatif dari dalam diri sendiri agar keteldanan yang inspiratif bisa terwujud,optimis pemuda.
Wahyu Satria Teknik elektro 2010
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer