Breaking News
Loading...
Minggu, 29 Desember 2013

Cacing Kehidupan

23.47

CACING KEHIDUPAN

            Kenalkah dengan yang namanya cacing? Kenal mungkin tidak,tapi tau ,cacing identik dengan yang namanya tanah,namun tIdak sedikit cacing yang mengerogoti tubuh makhluk hidup,sehingga ditemukanlah penyakit cacingan,dampak lain dari itu adanya lapangan pekerjaan baru untuk umat manusia dengan memproduksi obat cacing,aneh memang,tapi tak dapat dipungkiri makhluk kecil ini walaupun kecil memberi manfaat yang cukup besar bagi manusia khususnya dan bagi alam pada umumnya.Mari kita tengok sisi lain dari cacing yang dapat kita ambil juga pelajaran dari itu melalui kisah singkat berikut ini :
            Tersebutlah cacing ideal,cacing panjang,tidak terlalu gemuk,berperawakan agak maco dan tangguh berasal dari daratan asia yang  tanah – tanahnya terkenal dengan kesuburannya.Segala jenis rintangan tanah biasa dilewati oleh Cace(julukan untuk cacing asia tersebut),baik itu tanah berbatu hingga tanah berlumpur,namun satu hal yang tidak terlalu bisa ia hadapi yaitu panas terik yang dapat membakar kulitya.Kala itu Cace berada dalam masalah tersebut,seorang anak kecil keturunan minang sebutlah namanya Ceko dengan sengaja menangkapnya ,bukan untuk dijadikan umpan pancing bukan pula untuk makanan ternaknya ,namun ceko menangkapnya untuk jadi bahan percobaan ,dengan menaruh cace diatas meja dekat dengan jendela  kamarnya yang kala itu diluarnya bertepatan pula dengan lahan diamana ceko menangkap cace.
            Ceko menaruh cace diatas meja tanpa tanah dan tanpa air,tidak hanya itu ceko memfokuskan lampu belajarnya pada cace untuk menguji seberapa tangguh dan lama cacing bisa bertahan dibawah sinar terik lampu.Cace yang natabenenya tidak kuat menghadapi terik yang menerpa kulitnya pasrah akan kematiannya,hingga sekilas pikiran singkat menggerogoti kepalanya,pikiran apa?pikiran tentang nasib keluarganya nanti kalau ia mati.
Dengan bersusah payah cace mencoba mengeliatkan badannya,dengan pergerakan yang sediki, ia coba untuk menuju jendela yang memang pada saat itu terbuka dengan sangat lebar,goyangan  - demi goyangan ia lakukan (bukan goyang cesar ya!) untuk mejauhkan diri dari terik lampu dan membebaskan diri,hingga akhirnya ia sampai pada jendela dan melompat langsung ke tanah /lahan tempat ia berasal,cece sangat senang dan pergi menemui keluarganya.
            Ceko yang beberapa saat setelah itu datang,melihat mejanya telah kosong ,melongoh dan bersedih karena ia telah kehilangan cacing percobaannya.***

Apa yang membuat cace dapat bebas?satu point penting karena ia mau move on (bergerak)dan terus berusaha ,tapi sebenarnya ada yang lebih daripada itu penyebab dia mau berusaha karena “Cacing tidak punya mulut” nah lO>??.Karena cace tidak punya mulut ,ia tidak bisa mengeluh ketika berada dalam kondisi terik tersebut,ia tidak sempat untuk mengupat menyalahkan ceko karena telah mengakapnya,ia tidak punya kesempatan  memaki – maki dirmya karena merasa hidup ini berat,sehigga yang bisa ia lakukan adalah terus bergerak(Move on) sehingga apa?ia menemukan keberhasilan,kebebasan (freedom),berbeda dengan manusia,manusia mempunyai mulut yang seringkali digunakan untuk  mengeluh ketika mendapat sedikit cobaan,terkena terik matahari sedikit.”aduh panasnya”,terkena percikan air dari mobil dijalan ,malah memaki – maki sang sopir dengan tetap berdiam diri disana sehingga datang mobil lain yang juga memercikan air padanya,ironi memang,tapi itulah kenyataannya.
Harusnya kita bisa belajar dari kisah singkat tersebut,bahwa mulailah bergerak bagi yang belum bergerak,dan bagi yang telah bergerak teruslah bergerak sehingga lelah itupun lelah untuk mengejarmu.
Karena bukan seberapa jauh kamu bergerak,tapi seberapa besar usahamu utnuk bergerak,itu.
Optimist itu penting

Wahyu Satria 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer